Logo Maddock (capture dari FB sang empunya hahaha) |
salam damai lagi kita semua,
hi ! pembaca jumpa lagi :) kali ini saya kembali mengulas / review sebuah produk pomade,
yak kali ini pomade yang akan saya review adalah Maddock pomade, produk yang berasal dari kota yogyakarta yang di nahkodai oleh mas Danang Tri Atmojo , owner sekaligus brewer pomade ini.
Beliau menghubungi saya dan memberi buah tangan sebuah pomade buatan karyanya. untuk di test.
tidak ada salahnya jikalau saya ulas dan saya publish di blog ini. oh iya ini adalah edisi classic dari pomade Maddock.
Maddock.... nama ini mengingatkan saya kembali akan sosok James Maddock, seorang penyanyi & penulis lagu asal britania raya yang meraih kepopuleran lewat tembang lagu : Stay You" dan juga menulis lagu untuk soundtrack serial tv remaja di amerika tahun 90-an Dawson's Creek, dan juga pernah tampil bersama band Bruce Springsteen.
Bisa jadi atau mungkin tebakan saya entah benar atau salah, mungkin mas Danang salah satu fansnya James Maddock. Hingga memakai brand name Maddock untuk pomadenya. hohohohoho
oah sudah - sudah , saya mulai saja reviewnya.
Maddock Heavy Hold |
- First Thing First
menghadirkan nuansa artwork classic elegant, mengusung warna dasar coklat layaknya warna kopi susu, dengan artwork terinspirasi dari pomade The Iron Society , ini terlihat dari huruf "MDCK" yang bergumul satu sama lain, dari segi artwork keren, saya suka designnya. juga terdapat layanan suara konsumen di bagian belakang wadahnya.
komposisi Ingredient pomade ini adalah : Beeswax, Castor oil, Coconut oil, Petrolatum & fragrance.
- First Impression & Scent
Kesan pertama membuka wadah pomade ini adalah kaget !, kenapa ? karena warnanya grey / abu abu, tidak seperti biasanya mas Danang memakai warna ini, karena selama ini yang saya amati pomade maddock memakai warna dasar putih gading di varian old batchnya. nice improvement bro !
Aroma yang di hadirkan pomade ini adalah cedarwood, namun buat saya dan sebagian kawan kawan saya yg mencoba pomade ini dirasa aromanya masih malu - malu alias tanggung. harumnya enak tapi kembali lagi keawal aromanya kurang strong sedikit. dan tetep asik pastinya.
Artwork,Scooping, teksture, apply maddock pomade |
- Scooping, Tekstur & Aplikasi
Masuk ke tahap pencolekan,mitos pomade heavy itu batu berminyak hanyalah isapan jempol belaka, pomade ini tidak keras membatu, tidak membutuhkan tenaga ekstra untuk mencolek pomade ini.
Dari segi tekstur, saya suka maddock menawarkan teksture yang sticky (bisa dilihat di foto)
cukup asik saat dimainkan di tangan hohoho, bagi penyuka pomade sticky akan suka dengan teksturnya.
Perataan di tangan sangat mudah, tidak ada gumpalan saat perataan cepat merata di tangan, saat di aplikasi kerambut, tidak ada jambakan, demikian pula saat penyisiran juga tidak ada acara jambak - menjambak, asik sip !
perataan di rambut & penyisiran |
- Hold & Shine
Daya set pomade ini jatuhnya medium heavy di rambut saya (dengan catatan rambut saya sangat tebal & lurus) daya rekat stickynya asiiik
daya kilap pomade ini seperti layaknya pomade heavy pada umumnya, tidak memberikan kesan basah, namun juga bukan berarti rambut terlihat kering.
Maddock, hold & shine |
HOLD : 3,9 / 5
SHINE : 2 / 5
SCENT :3,5 / 5 (opini pribadi)
APPLY : 4,1 / 5
- Degrease
Sesi pengusiran (degrease) pomade, saya mencoba keramas dengan shampoo saja, rambut masih berat, residu build up yang tertinggal di rambut sangat asik bila di aplikasikan dengan penambahan pomade 1 colek, performanya jadi murni heavy hold. mantaf gan !
untuk mengusir pomade ini seperti biasa, memakai degreaser, sebagai jurus andalan para pecinta pomade.
- Conclusion
Sebelum saya mempublish tulisan ulasan review ini, saya sudah melakukan testing selama 3x (3hari).
Dari segi artwork, saya suka dengan tema klasik yang ditawarkan, mengingatkan akan product The Iron Society, namun bukan berarti menjiplak karena ada perbedaan yang jauh, dan ini bukan mamakai Jar kaca, sangat disayangkan jika ada yang mencerca.
Dari segi artwork, saya suka dengan tema klasik yang ditawarkan, mengingatkan akan product The Iron Society, namun bukan berarti menjiplak karena ada perbedaan yang jauh, dan ini bukan mamakai Jar kaca, sangat disayangkan jika ada yang mencerca.
pencolekan & teksture asik ini murni efek dari bahan microwax,
dari sisi aroma agak malu malu dan kurang strong, kenapa ? karena saat penciuman saya masih menghirup aroma material mentah, yakni beeswax grade cosmetic, saran saya alangkah baiknya scent nya di perkuat untuk menutupi aroma materialnya. namun overall aroma raw materialnya tidak terlalu kentara.
dari sisi aroma agak malu malu dan kurang strong, kenapa ? karena saat penciuman saya masih menghirup aroma material mentah, yakni beeswax grade cosmetic, saran saya alangkah baiknya scent nya di perkuat untuk menutupi aroma materialnya. namun overall aroma raw materialnya tidak terlalu kentara.
Soal hold daya cengkramnya cenderung medium heavy, saya menyarankan untuk mensubtitusi beeswaxnya dengan beeswax natural, untuk mendapatkan hold yang lebih aduhai....
tapi jika untuk membuat rambut rapih, pomade maddock sangat bisa diandalkan.
demikian ulasan review dari saya,
salam damai bagi kita semua , Cheers !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar