Rotus Pomade |
Om Swastiastu,
Salam damai bagi kita semua.
Rotus Pomade, sebuah brand pomade baru dari kota surakarta, yang menelurkan varian light - medium hold,
Saya mendapatkan pomade ini tepat sesudah mempublish salah satu artikel yang saya tulis di blog ini, pihak rotus mengkontak saya via Private Massage Facebook, bahwa dari Pomade Rotus minta di ulas di blog ini, dengan senang hati saya menerimanya.
Sedikit menilik sejarah berdirinya pomade ini di mulai dari bulan maret 2015, yang berangkat dari nol.Di awali sebuah pemberian pomade import yang menjadi produk kegemaran beliau, karena sebelumnya beliau hanya memakai pomade lokal yang dijual di swalayan saja. dan terheran - heran akan harga pomade import tersebut yang dirasa beliau tidak pas dengan kondisi finansialnya jikalau nanti membeli lagi pomade tersebut.
Dari situlah tercetus ide untuk membuat sebuah produk pomade Rotus.
pembaca juga bisa memfollow instagram mereka : @rotuspomade
Langsung saja saya mulai ulasan nya berikut ini :
Rotus |
- First Thing First
Pomade ini dikemas dengan wadah jar plastik bening, dengan tutup aluminium, wadahnya mengingatkan saya akan pomade Rod Rabbit Black Edition di postingan saya sebelumnya.
Memakai artwok simple minimalis dan memanipulasi visual optik, karena menggunakan label sticker bening sehingga seolah olah labelnya di sablon di tutup aluminiumnya, hahahaha nice trick.
namun saya agak bingung dengan logo diatas tulisan ROTUS seakan seperti sebuah kelopak bunga, namun saya kurang berani menyimpulkan secara jelas, karena kurang begitu jelas.
Pomade ini mengusung bahan dasar : beeswax, petrolatum, extra virgin olive oil, vco, & fragrance.
dengan berat bersih 100gr, dan dibanderol dengan harga Rp. 60.000
ketika membuka wadahnya terlihat warna putih gading seperti warna khas beeswax yg di siangi, dan aroma vanilla nya terasa cukup kencang, aromanya seperti susu nutricia, atau kalo saya boleh mendeskripsikan aromanya bisa dibilang mirip Death Pomade Hellrider yang versi wadah aluminium screw.
Sedikit lebih kencang aroma vanillanya semerbak tercium di hidung saya, jujur bagi saya cukup suka aromanya, namun buat saya aromanya terlalu kencang.
Memakai artwok simple minimalis dan memanipulasi visual optik, karena menggunakan label sticker bening sehingga seolah olah labelnya di sablon di tutup aluminiumnya, hahahaha nice trick.
namun saya agak bingung dengan logo diatas tulisan ROTUS seakan seperti sebuah kelopak bunga, namun saya kurang berani menyimpulkan secara jelas, karena kurang begitu jelas.
Pomade ini mengusung bahan dasar : beeswax, petrolatum, extra virgin olive oil, vco, & fragrance.
dengan berat bersih 100gr, dan dibanderol dengan harga Rp. 60.000
- First Impression
ketika membuka wadahnya terlihat warna putih gading seperti warna khas beeswax yg di siangi, dan aroma vanilla nya terasa cukup kencang, aromanya seperti susu nutricia, atau kalo saya boleh mendeskripsikan aromanya bisa dibilang mirip Death Pomade Hellrider yang versi wadah aluminium screw.
Sedikit lebih kencang aroma vanillanya semerbak tercium di hidung saya, jujur bagi saya cukup suka aromanya, namun buat saya aromanya terlalu kencang.
Pencolekan , Tekstur & Perataan |
- Scooping, Teksture & Aplikasi
Masuk ke sesi pencolekan, jujur untuk ukuran pomade light ini tergolong agak keras, namun tidak seperti mencolek pomade varian medium ataupun heavy, dan setelah saya colek / colok sampai kedalam dasar wadahnya, saya merasakan ada gradasi tekstur, yakni permukaan, keras namun bagian tengah waxy, lalu bagian dasar creamy.
Secara teksture menurut saya waxy dan cenderung creamy ( nanti saya ulas mendetail di bagian conclusion)
Perataan di tangan sangatlah mudah, wajar saja karena ini pomade light, cepat merata dan lumer ditangan, namun tersisa gumpalan kecil di tangan, namun gumpalan itu bisa di eliminir dengan tangan sangat mudah.
Pengaplikasian di rambut juga sangat mudah, tidak ada jambakan ataupun putus / rontoknya rambut, dan itu pula seiring sejalan saat penyisiran, dengan sisir gigi renggang tidak ada halangan, apalagi dengan sisir gigi rapat, mulus - mulus saja.
Secara teksture menurut saya waxy dan cenderung creamy ( nanti saya ulas mendetail di bagian conclusion)
Perataan di tangan sangatlah mudah, wajar saja karena ini pomade light, cepat merata dan lumer ditangan, namun tersisa gumpalan kecil di tangan, namun gumpalan itu bisa di eliminir dengan tangan sangat mudah.
Pengaplikasian di rambut juga sangat mudah, tidak ada jambakan ataupun putus / rontoknya rambut, dan itu pula seiring sejalan saat penyisiran, dengan sisir gigi renggang tidak ada halangan, apalagi dengan sisir gigi rapat, mulus - mulus saja.
Tidak ada halangan saat perataan ataupun penyisiran |
- Hold & Shine
Daya cengkram pomade ini di rambut saya murni medium light, sesuai klaim dari pihak Rotus pomade dirambut saya sangat ringan, tanpa ada cengkraman / grip yang kuat di rambut saya,
daya kilapnya juga aduhai di rambut saya, layakya memakai brilliantine pada umumnya.
Namun buat saya pomade ini sangat asik untuk finger comb. hehehehe
Namun buat saya pomade ini sangat asik untuk finger comb. hehehehe
HOLD : 2 / 5
SHINE : 5 / 5
SCENT : 3 / 5 (opini pribadi)
APLLY : 4,5 / 5
- Degrease
seperti pada umumnya, atau entah mungkin hanya dirambut saya, untuk degrease / menghilangkan pomade dari rambut, pomade light hold, agak susah di hilangkan, dengan catatan saya hanya membersihkan dengan 1x keramas dengan shampoo, karena kehabisan cairan degrease.
Namun untuk menghilangkan pomade ini, saya menggunakan motede bilas dengan air panas secara merata kemudian di keramas lagi dengan shampoo dan dibilas kembali dengan air panas. hilang sudah, rambut kembali normal seperti sedia kala.
Namun untuk menghilangkan pomade ini, saya menggunakan motede bilas dengan air panas secara merata kemudian di keramas lagi dengan shampoo dan dibilas kembali dengan air panas. hilang sudah, rambut kembali normal seperti sedia kala.
- Conclusion
Kesimpulan..... Dari pengamatan visual karena wadah pomade ini transparan, sebelum saya memakai pomade ini, saya mendapati di bagian bawah pomade ini kurang memadat dengan sempurna, atau bisa jadi akibat guncangan saat berada di ekspedisi kurir. Saya kurang berani menilai hal ini.
Dari segi tekstur, jujur saat memainkan colekan di tangan pomade ini masih dalam zona abu - abu, karena adanya gumpalan - gumpalan besar , teksturnya menurut saya kurang sempurna.
Proses brewingnya harus ada yang dibenahi untuk mendapatkan tekstur yang lebih sempurna.
saya cukup memaklumi karena ini adalah brewing awal awal, dan saya yakin pasti ada progress yang baik dari Rotus Pomade, Maju terus !!!
Demikian ulasan dari saya,
Salam Damai Bagi Kita Semua , Cheers !
Demikian ulasan dari saya,
Salam Damai Bagi Kita Semua , Cheers !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar