Om Swastiastu
Hi !, kali ini saya kedatangan pomade dari kawan saya di bali yakni Schiff
Pomade, seingat saya produk penata rambut ini di produksi di tahun 2015, yang
di punggawai oleh bli Rommy Adji Pradhany.
Beliau menghubungi saya dan memberitahukan bahwa dirinya akan mengirim 2
varian pomadenya, namun kali ini saya akan mengulas varian medium hold untuk
memulai ulasannya, masif terima kasih saya ucapkan pada bli Rommy. Matur Suksma
Bli !
Saya mulai saja ulasannya berikut ini :
- First Thing First
Pomade Schiff ini hadir dengan wadah kaleng slip on, jujur buat saya kurang
begitu suka dengan wadah kaleng ini karena mudah berkarat bilamana di simpan di
tempat yang lembab.
Dari segi artwok, mengunakan logo padi dan taburan bintang yang membentuk
lingkaran, keren ! terkesan sangat elegan.
yang paling membanggakan, ada tulisan : "BREWED IN DEVATA ISLAND"
sebagai penduduk bali saya sangat bangga #BalinesePride.
Labelnya saya suka karena menggunakan label transparan, terjadi ilusi
optik... seolah olah labelnya menyatu seperti di sablon langsung di
kaleng,
Pomade ini berbahan dasar : beeswax, microcrystalline wax, Petrolatum,
Olive Oil, Castor Oil, Mineral Oil & Fragrance
- First Impression & Scent
Kesan pertama, yang jelas wadahnya saya kurang suka hehehehe maaf, namun
bukan berati pomade ini jelek, hanya wadahnya saja yang beresiko mudah
berkarat.
Penata rambut klasik ini hadir dengan warna putih bersih dengan menawarkan
aroma fresh kiwi,seperti aroma tissue (ini murni penilaian di hidung saya), aromanya
cukup enak. Good.
- Scooping, Tekstur &
Aplikasi
Pencolekan pomade ini tergolong agak keras, agak sedikit memerlukan tenaga,
saya menduga pomade ini menghasilkan daya hold yang lebih dari sekedar medium
hold, kita lihat saja nanti.
Tekstur saat dimainkan jari tergolong unik, seperti waxy namun ada kesan
sticky, karena munculnya serat serat fibre saat di mainkan jari, sebuah efek
dari bahan microcrystalline wax.
Tekstur |
teksturnya berbeda jauh dari pada review review yang pernah saya baca akan
pomade ini, menurut pengakuan bli Rommy, ini adalah formula baru dari Schiff.
Perataan di tangan juga agak menggumpal di tangan, sedikit memerlukan
tenaga ekstra untuk meratakannya di tangan.
Berbanding lurus dengan pengaplikasian di rambut, dengan kondisi rambut kering
tidak lembab... saya merasakan jambakan di awal awal, ini sebuah hal yang wajar
bagi saya
- Hold & Shine
Yap memang benar, sesuai dengan ekspektasi saya, pomade ini menghasilkan
daya set medium hold, saya mampu membuat pullback ukuran medium di rambut saya,
dan rambut saya terlihat lebih bervolume.
Daya kemilau yang dihasilkan tidak terlalu basah, lebih condong kering,
tidak seperti pomade lain pada umumnya, shine nya buat saya pribadi suka,
karena tidak terlalu mencolok.
HOLD : 3,8 / 5
SHINE : 1,9 / 5
SCENT : 3 / 5 (opini pribadi)
APPLY : 2,6 / 5
- Degrease
Untuk menghilangkan pomade ini dari rambut, sepeti biasanya, saya mencoba
keramas dengan 1 x shampoo, masih meninggalkan residu build up sekitar 30% ,
metode guyur dengan air hangat adalah jurus yang paling ampuh untuk
menghilangkan residu pomade ini.
- Conclusion
Kesimpulan akhir untuk pomade yang di produksi pada tahun caka 1973 (2015
masehi) ini adalah dari segi kaleng.... sebuah hal yang sering saya sebut di
tulisan ini, saran saya ganti dengan kaleng aluminium screw, karena lebih tahan
akan segala kondisi.
Tekstur agak unik menurut saya, waxy - sticky, analisa saya adalah
komposisi beeswax & microwax nya seimbang dengan komposisi ini membuat daya
set hold pomade ini menjadi lebih mantap ini terbukti hold di rambut saya
menjadi medium heavy, dan berefek pencolekan menjadi agak keras dan pengaplikasian
di rambut menjadi agak menjambak, dan juga pomade ini membuat rambut saya lebih
bervolume atau terlihat lebih tebal, sungguh di atas ekspektasi saya... good.
Daya kilapnya tidak terlalu basah, jika boleh saya bilang, ini tergolong
kering, almost matte shine.
Aromanya cukup enak, Fresh Kiwi (ini murni penilaian saya) pas... tidak menusuk
hidung.
Demikian ulasan sederhana saya unuk Schiff Medium Hold.
Perlu di ingat, sebelum tulisan ini di pubilsh, saya sudah mencoba pomade
ini sebanyak 3 kali, dan hasilnya konsisten.
Berbeda rambut juga berbeda hasil akhir, untuk saya pribadi cukup puas
dengan performanya.
Salam Damai Bagi Kita Semua, Cheers !!!!!
#BalinesePride
Tidak ada komentar:
Posting Komentar