Rabu, 01 April 2015

[Pomade Review] Rod Rabbit Devil Clay


Pomade yang saya review kali ini adalah brand Rod Rabbit 
Rod Rabbit bisa dibilang adalah brand homebrew pomade, legendaris Indonesia berdiri sejak tahun 2012 ya bisa dibilang pionir homebrewing Pomade Indonesia (Saya tegaskan lagi Homebrewing Pomade, Bukan Pabrikasi, tolong di bedakan), bahkan sebelum IPE (Indonesian Pomade Enthusiast) dibentuk Rod Rabbit sudah bergelut di dunia pomade, terlebih lagi Rod Rabbit Membidik di skena Kustom Kulture, Rockabilly, Psychobilly, etc.
dan inilah Rod Rabbit Devil Clay....


• First thing first 


Pomade ini berbahan dasar natural BeesWax, Clay Mineral, Castor oil, Natural wood & Tobacco Scent. Dan memakai wadah plastik colonthree emoticon , dengan artwork logo kelinci ngamuk, ace of spades, checkered flag dan slogan Kustom Hair Grease, khas mengusung tema Rockabilly – Kustom Kulture dengan warna dominan Kuning & Hitam… ya macam Bumble Bee di film transformer, dari design cukup mewakili tema Kustom Kulture.


• impression, scent, tekstur
Pomade batch tahun 2015 ini berwarna natural coklat susu , persis seperti warna tembikar , dengan scent yg saya suka yakni Tembakau, dan sedikit hint Cengkeh…. Nice scent by the way.
Namun saat melihat permukaan pomade ini saya agak heran kenapa muncul buih – buih gelembung udara di pinggir dan permukaannya muncul titik titik minyak, saya menduga ini castor oil nya. Dan memang setelah saya kontak brewernya itu memang karakter khas clay pomade
Dari segi tekstur , pomade ini sticky bahkan terkesan oily.


• Scooping & aplikasi
Menurut saya scooping pomade sangatlah mudah, scooping menggunakan jari tanpa perlawanan berarti
aplikasi di tangan sangatlah mudah, seperti meratakan pomade Mandom Familia, saat perataan di telapak tangan terlihat berminyak, dan terlihat tercampur sempurna dengan endapan mineral Clay…. Well good job sir.
Penyisiran di rambut, tidak ada jambakan. Sangat mudah. Terkesan seperti pomade light,
Namun lama kelamaan reaksi claynya mulai bereaksi.

• Hold

dirambut saya pomade ini awalnya berkarakter light karena proses pencolekan & perataannya yg sangat mudah, namun lama kelamaan Mineral Clay dari pomade ini mulai bereaksi pomade ini menjadi medium di rambut saya.  Holdnya cukup mumpuni untuk kelas medium, namun uniknya ini mineral clay, nota bene saya beraktifitas kebanyakan indoor dan beberapakali outdoor.

• Degrease

Sesuai sejalan dengan tagline di labelnya easy to wash, yes… ini bener bener easy to wash.

Cukup di guyur dengan air saja udah rontok nih pomade, saat degrease saya merasakan ada sensasi lumpur di rambut saya, dan rambut terasa lebih halus (dengan catatan, saya degrease tanpa shampoo atau pun Hair Cream)
• Conclusion
HOLD : 3 / 5
SHINE : 3 / 5
SCENT : 3,4 / 5
APPLY : 4 / 5

ini berdasarkan pengalaman saya, beda rambut, juga beda hasil, rambut saya bertipe lurus tebal, memakai pomade ini bisa menghemat biaya degrease, coba bayangkan memakai oiled based repot sekali harus degrease pakai Hair Cream, belum lagi shampoo…. Kalo ini cukup crot gosok bilas hahahah
Ini adalah Pomade Homebrew Indonesia pertama yang memakai bahan dasar Clay, coba bandingkan dengan produk sejenis semacam merk Hanz De Fuko, Uppercut, & Baxter yg notabene adalah merk import dengan harga yg cukup WOW (mahal) kualitasnya pun juga sama.
saran buat brewer : Tetep… ganti ke kaleng almu , kemasan kurang greget. Ini pomade washable banget keep it up !
NB : 
- brewernya contact via whatsapp, rod rabbit ternyata mau ganti Almu tint screw untuk batch selanjutnya …. Well ternyata saran saya didengar. 
finger combing jadi pilihan saya, biar kelihatan manly, mungkin saja bisa menarik betina di musim kawin hahahahha 


Sekian review dari saya.   #SlickHairSyndicate #RodRabbit #Clay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar