Sabtu, 27 Juni 2015

[Pomade Review] Rod Rabbit Black Edition, Clay Based, Medium Hold


RR black edition Smokey And The Bandit 

Om Swastiastu,

Salam Damai Bagi Kita Semua.

Hi ! kali ini saya akan mencoba kembali mengulas pomade berbahan dasar mineral clay.
Apa itu mineral clay ???    menurut artikel yang saya baca dalam sebuah thesis salah satu perguruan tinggidi indonesia menjabarkan seperti ini :

- Mineral clay adalah mineral yang bersifat silica berlapis yang mengalami pengerasan saat dipanaskan dalam keadaan kering, Mineral clay adalah hasil dari pelapukan kimiawi, yang berunsur dasar tanah, dan penyusun batuan sedimen, mineral clay menyusun hampir 40% mineral pada batuan sedimen

Dalam dunia kosmetik, mineral clay bisa di jumpai pada produk - produk masker wajah ataupun kulit, yang berguna untuk membersihkan pori pori dari kotoran,
namun kali ini Rod Rabbit (RR) menggunakan mineral clay sebagai bahan dasar pomadenya, dan tercatat sebagi produsen pertama yang mampu membuat pomade clay untuk skala nasional, Indonesia.

Smokey And The Bandit

RR yang di produksi di kota yogyakarta ini ,
kembali membuat pomade varian teranyar nya yakni Rod Rabbit Black Edition. Pomade ini saya peroleh dari sahabat saya yg juga brewer dari RR, saat ngopi sore bersama beliau di salah salah satu coffee shop.
Pomade ini di banderol dengan harga Rp. 75.000.
Pembaca juga bisa memfollow akun instagram RR : @therodrabbit
Pomade ini di rilis bertepatan dengan di rilisnya album terbaru dari band rockabilly dari semarang yakni : Smokey And The Bandit , yang di endorse oleh RR 
Instagram Smokey And The Bandit : @satbofficial









langsung saja saya mulai ulasannya berikut ini :

RR black edition

  • First Thing First
Kali ini RR membuat gebrakan baru yakni menelurkan varian baru di jajaran produknya, Black Edition, dengan menggunakan bahan dasar : Natural Beeswax, Mineral Clay, Olive Oil, & Fragrance.
Dikemas dengan wadah Jar Plastik berdimensi tinggi 4 cm, dan berdiameter 6,5 cm, dan memakai tutup aluminium dengan berat 30z (sekitar 100gr).
Dari segi artwork, menurut saya memang agak miskin visualisasi, karena hanya menampilkan label hitam total dan disertai logo kecil kelinci khas rod rabbit dan tulisan tulisan komposisi bahan dasar, saya coba menayakan hal ini kepada pihak rod rabbit, jawabnya : karena ini black edition, tentu saja temanya gelap, hitam kelam. Sebuah jawaban yang sederhana ,tegas dan lugas, dengan penalaran yang cukup masuk akal.

  • First Impression & Scent
Sejalan dengan tema yang dihadirkan, pomade ini juga berwarna hitam, secara visual,pomade ini terlihat waxy, namun pembaca bisa melihat nanti bagian ulasan pencolekan.
Aroma yang di hadirkan dari pihak RR adalah Black Herbs, saya mencoba menhirup aromanya dan yang saya dapati adalah aroma Patchouli / daun nilam, yang dipadu dengan tumbuhan tertentu, saya kurang begitu pandai mendeskripsikan tumbuhan apakah itu, namun aroamanya familiar.

Pencolekan, Tekstur & Perataan




  • Scooping, Tekstur & Aplikasi
masuk kesesi pencolekan, pencolekan black edition ini menurut saya tergolong sesuai dengan variannya yakni tidak terlalu keras dan tidak terlalu mudah, meski dipermukaan agak keras, namun saya mencoba mencolok sampai ke dasar pomade colekannya medium, sebuah hal yang wajar, demikian pula dengan tekstur termasuk kategori waxy, sesuai dengan penagamatan visual yang saya tulis sebelumnya, teksturnya waxy stabil dari permukaan hingga dasar wadah.
perataan di tangan sedikit menggunakan tenaga, dan yang saya rasakan ada butiran mineral clay yang berpadu dengan beeswax.
Perataan di rambut saya cukup mudah, ada sensasi rambut berpasir saat di ratakan ke rambut, dan saat penyisiran ada jembakan awal di awal-awal, namun itu bisa sedikit diminimalisir dengan menggunakan sisir bergigi renggang.

Pengaplikasian di rambut & Penyisiran

  • Hold & Shine
Performa daya cengkram pomade ini di rambut saya termasuk kategori medium heavy, di luar dugaan saya karena makin lama hold nya semakin mengeras jadi pantas rasanya jika saya mengkategorikan medium heavy, saya juga mengaplikasikan finger combing hasilnya juga memuaskan.
Daya kilau yang di hasilkan juga di luar dugaan, pomade ini memberikan kesan matte, kering, seperti terlihat tidak memakai pomade sama sekali, 

Hold & Shine


HOLD : 3.9 / 5
SHINE : 1 / 5
SCENT :3.5/ 5 (opini pribadi)
APPLY : 3,2 / 5

  • Degrease
Setelah seharian beraktifitas saatnya mencoba menghilangkan pomade ini dari rambut saya deangan keramas menggunakan shampoo 1x, hasilnya masih meninggalkan build up sedikit, sekitar 30% di rambut saya, residu build up ini bisa di hilangkan dengan menggunakan cairan degreaser.



  • Conclusion

Kesimpulan akhir, pomade ini adalah varian terbaru dari RR, seperti yang saya ketahui RR merupakan brand pertama di indonesia yang menjadi Pionir pomade berbahan dasar clay mineral, jadi saya tidak ragu menggunakannya, varian ini tentu berbeda dengan varian RR clay reguler yang berwarna kuning yang saya ulas di tulisan ini, bedanya adalah varian ini menggunakan wadah jar plastik, dan berwarna dasar hitam dengan aroma patchouli, memberikan hold yg lebih heavy dibanding clay reguler dan memberikan kemilau kusam / matte shine, cocok bagi pembaca yang ingin tidak terlihat mencolok di sekitar, namun tetap memberikan gaya rapih seakan seperti tidak memakai pomade, dan juga pomade ini tidak washable, ini salah satu faktor pembeda dengan varian RR devil clay.


ada efek seperti rambut berpasir, jikalau pembaca pernah mengalami bencana gunung meletus dan merasakan hujan abu vulkanik, seperti itulah sensasinya, rambut seperti terkena debu vulkanik. itulah efek bekerjanya mineral clay yang masuk ke pori - pori rambut untuk mengekstraksi kotoran, karena mineral clay dalam dunia kosmetik adalah bahan baku ampuh mengangkat kotoran.

Dari segi artwok saya agak kurang sreg kareana blank no artwork, agak konyol memang, tapi menarik kembali ke essensi Black hitam kelam. overall saya puas dengan produk ini.
semua kembali ke rambut masing masing, karena beda rambut, juga berbeda performa.


demikian ulasan review dari saya,

salam damai bagi kita semua , Cheers !



Selasa, 23 Juni 2015

[Pomade Review] Parlente Supply,Natural Pomade, Heavy Hold

Om Swastiastu

Salam Damai Bagi Kita Semua.


Parlente supply adalah sebuah produk home brewing pomade yang berasal dari kota kendal, jawa tengah, atau sekitar -/+ 50 km dari ibu kota jawa tengah, semarang.

Di kota kendal inilah parlente supply berpusat , memproduksi pomade natural non petrolatum, dengan menelurkan 2 buah varian medium hold & heavy hold.
Salah satu varian yang saya ulas di postingan ini adalah heavy hold, buah tangan dari mas Ian Faisal, kawan baru saya, lewat kontak Blackberry Messenger. Masif terima kasih saya haturkan kepada beliau selaku perwakilan dari parlente supply. pembaca bisa juga memfollow akun instagram mereka : @parlentesupply

ok, saya mulai saja ulasan mendalam pomade ini :



Parlente Supply , heavy hold




  • First Thing First
Pomade yang di banderol dengan harga Rp. 75.000 ini berbahan dasar : Beeswax, Coconut Oil, Canola Oil, Extra Virgin Olive Oil, Vegetable Shortening, & Fragrance. dengan wadah almunium screw dengan berat bersih 3oz (sekitar 100gr), dengan artwork yang sama persis dengan varian medium hold  namun yang menjadi perbedaan adalah pembalikan warna dasar, jika varian medium memakai warna dasar kuning, dengan warna font hitam. varian heavy hold ini hadir dengan warna dasar hitam, dan memakai warna font kuning.



  • First Impression & Scent
Warna dasar Pomade varian heavy ini berwana kuning gading, layaknya warna beeswax grade tertetu, dan juga seperti menegaskan bahwa ini pomade natural.
Dari segi aroma, pomade ini juga sama seperti varian medium, masih menawarkan aroma tiramisu,
buat saya pribadi aromanya saya suka sekali, namun diluar harapan saya, kenapa ? karena saya berharap aroma yang berbeda dari pomade ini, gunanya untuk sebagai pembeda antara varian medium dan varian heavy hold.


Pencolekan & Tekstur
  • Scooping, Tekstur & Aplikasi
Pencolekan permukaan pomade ini agak sedikit lebih keras dari varian medium, namun bukan seperti mencolek batu berminyak, masih ada toleransi yang wajar.
Tekstur pomade ini waxy saat coba di mainkan dengan jari, dan saat di ratakan dengan tangan, cepat merata, atau boleh disebut creamy, karena cepat menyebar dan mera di tangan, tanpa ada gumpalan gumpalan.
saya juga mencolek dari permukaan hingga dasar kaleng, pomade ini mempunyai kelebihan teksturnya yang stabil, tetap waxy, tanpa ada gradasi tekstur ataupun polarisasi tekstur.
untuk kelas natural pomade ini bagus teksturnya.
Lanjut ke aplikasi ke rambut, sejalan dengan mudahnya perataan , pomade ini juga sangat mudah di ratakan ke rambut, saat penyisiran ada sedikit jambakan wajar, karena saat perataan dengan tangan rambut masih tidak teratur, namun selang sebentar tidak ada jambakan berarti.


Perataan di rambut & penyisiran



  • Hold & Shine
Daya cengkram pomade ini dirambut saya yang tebal dan lurus, tidak terlalu heavy bahkan cenderung medium, perbedaan dengan varian medium parlente supply tipis sekali jauh dari ekspektasi saya. Bisa di bilang varian ini medium sedikit heavy, saya sadar betul dan memakalumi karena pomade natural non petrol memang mentok di medium heavy.
Daya kilau yang dihasilkan pomade ini  cenderung kering, namun tidak terlalu kering.

hod & shine


HOLD : 3.6 / 5
SHINE : 2.4 / 5
SCENT :3.8 / 5 (opini pribadi)
APPLY : 3.7 / 5




  • Degrease
Setelah seharian beraktifitas, saya mencoba membersihkan dengan shampoo saja, masih tersisa residu sekitar 60% di rambut. bisa dibilang residunya sama seperti varian mediumnya.
Cairan derease sangat diandalkan dalam pengusiran pomade ini dirambut saya.


  •  Conclusion
Sebelum saya publish tulisan ini, saya sudah mencoba pomade ini sebanyak 3x (3 hari).
Dari segi aroma cukup saya kritik, saya menyarankan adanya perubahan soal aroma, sebagai pembeda antara varian ini dengan varian lain.
Teksturnya stabil untuk ukuran pomade natural, dari permukaan hingga dasar kaleng teksturnya sama.
Dari segi hold, dibawah ekspektasi saya, karena saya mengira holdnya murni heavy, performanya sangat tipis sekali bila dibandingkan dengan varian medium jadi pomade ini belum bisa menahlukkan rambut tebal saya.
namun dari semuanya tetap saya mengapresiasi tinggi dan kagum akan teksturnya yang stabil, keep it up Parlente Supply !
semua kembali ke rambut masing masing, karena beda rambut, juga berbeda performa.

demikian ulasan review dari saya,

salam damai bagi kita semua , Cheers !

Sabtu, 20 Juni 2015

Beard Balm vs Beard Oil, Apa Perbedaan Dan Persamaannya ?



Beard Balm Atau Beard Oil


Beard balm & Beard oil , (pict, source : google)

Om swastiaswtu, salam damai bagi kita semua,

Kali ini saya akan menulis artikel tentang beard balm vs beard oil?

Ini adalah pertanyaan yang sering di bahas di kalayak umum.beberapa orang bilang keduanya sama saja. Tetapi kenyataannya tidak demikian,meskipun memiliki kesamaan yakni melembabkan. 
Beard balm adalah ibarat sebuah pomade yang diaplikasikan ke janggut,dan di proses lagi dengan dipanaskan ulang lalu dicampur dengan pelembab kosmetik (moisturizer) dan di kemas dengan wadah tutup rapat, seperti kaleng almunium dll.
Beard oil adalah seperti pelembab dan kondisioner rambut yang terbuat dari bahan dasar
carrier oil  yang di dicampur dengan essential oil dan ditambahkan pewangi untuk memberikan kesan aroma yang sedap, namun bisa saja tanpa fragrance (pewangi) karena essential oil sendiri sudah mempunyai wangi yang khas.
Dalam postingan ini saya akan menjelaskan perbedaan antara beard balm dan beard oil . yang biasa pembaca pakai sehari hari, saya mulai dengan beard balm.


  • BEARD BALM
Beard balm adalah layaknya sebuah pomade brewok, dengan tambahan konditioner.  Beard balm gunanya untuk merapihkan brewok dan sekaligus melembabkan,dan membuat janggut atau brewok terlihat lebih tebal dan teratur. Untuk hasil terbaik, alangkah baiknya menghindarin beard balm yang memakai bahan dasar petroleum jelly. Karena akan membuat iritasi pada kulit wajah dan dapat merusak brewok itu sendiri, saran saya pakailah  beard balm yang mengandung bahan dasar natural yang aman, seperti Butter nabati, Beeswax atau Lanolin. 
Ketiga bahan dasar tadi adalah bahan natural yang tergolong aman untuk kulit, yang dapat membuat  brewok terlihat lebih tebal dan tidak mengiritasi kulit.


contoh beard balm (pict. source google)


Jika pembaca mempunyai janggut atau brewok yg jarang jarang atau tipis, pertimbangkanlah untuk memakai beard balm dengan bahan dasar butter nabati, karena butter mampu melembabkan rambut. Apalagi jika beard balm tersebut mengandung pelembab alami  jojoba oil, argan oil dan vitamin E.
Jika saja
ada beard balm yang tanpa menggunakan pelembab , sia – sia saja karena salah satunya membuat brewok nampak kering dan bisa saja membuat bulu brewok menjadi rapuh dan rontok.
alangkah lebih baik gunakan beard balm dengan pelembab alami untuk merapihkan dan melembabkan, sekaligus terlihat lebih stylish.


  • BEARD OIL
Beard oil adalah pelembab & kondisioner yang sangat mudah digunakan karena dalam bentuk cair, dan biasanya di kemas dalam botol kecil kadang juga memakai botol pippet.  beard oil yang bagus dan berkualitas akan melembabkan kulit area brewok,sekaligus juga membuat bulu / rambut brewok menjadi lebih lembut, mengurangi rasa gatal dan merangsang pertumbuhan bulu brewok. Untuk hasil terbaik pilihlah beard oil dengan bahan dasar jojoba oil, argan oil atau minyak kemiri.
karena Jojoba dan argan adalah bahan pelembap yang sangat baik untuk brewok.
dan minyak kemiri gunanya untuk menutrisi akar rambut.

contoh varian botol beard oil (pict source : google)

Selain menjadi pelembab yang bagus , minyak jenggot dapat bertindak sebagai pewangi jenggot.
pakailah beard oil
dengan campuran essential oil , bukan dengan bibit minyak wangi sintetis. Minyak wangi sintetis berpotensi dapat merusak jenggot Anda . Jika pembaca mencari cara mudah, sederhana dan cepat untuk melembabkan dan mengurangi rasa gatal pada brewok anda, essential oil adalah bahan yang tepat untuk anda.




Cara Pemakaian



  • Beard Balm
Beard balm adalah kondisioner dan styling all in one, sangat membantu bagi orang yang ingin brewok  mereka terlihat lebih tebal . Untuk hasil terbaik , cuci jenggot /brewok anda dengan sabun dan aplikasikan beard balm saat kering . colek seujung jari, dan ratakan ditelapak tangan anda . pakai jari dan telapak tangan anda untuk meraktakannya di sela – sela brewok , mulai dari leher dan sampa benatr benar merata menyeluruh , pastikan untuk menggosok beard balm  ke dalam kulit di mana jenggot Anda tumbuh .


Meratakan beard balm di sela sela brewok dengan jari (pict source : google)


Ini akan membantu menyuburkan akar rambut di wajah anda, gunakan hingga tiga kali sehari sesuai kebutuhan . Semua beard balm yang alami mengandung butter
nabati dan beeswax dapat dibiarkan sampai anda mandi ataupun cuci muka .
Namun jika beard balm yang mengandung petroleum jelly harus segera dibilas di bersihkan untuk menghindari kerusakan pada brewok dan kulit wajah
dalam jangka panjang .

  • Beard Oil
Beard oil sangatlah mudah dipakai untuk pelembab dan kondisioner yang akan melembabkan kulit di bawah brewok anda , melembutkan brewok dan membantu merangsang pertumbuhan janggut yang sehat .


Beard oil (pict. source : google)


Jika tanpa menggunakan beard oil, mungkin  selama enam minggu pertama pertumbuhan brewok akan muncul rasa gatal yang menggangu. Itulah guna beard oil untuk mengurangi rasa gatal tersebut.
Beard oil dapat digunakan bersama dengan beard balm atau sebagai produk yang berdiri sendiri .
Untuk hasil terbaik cuci brewok dengan sabun, kemudian aplikasikan saat kondisi kering .
taungkan beard oil di telapak tangan anda dan pijat ke kulit anda dan janggut secara merata ke seluruh rambut di wajah anda , gunakan tiga kali sehari sesuai kebutuhan . dan tidak tidak perlu dibilas di bersihkan, namun itu sesuai selera anda
masing - masing.


Selasa, 16 Juni 2015

[Pomade Review] Patriot Pomade, Extra Hold Green label

om swastiastu,

Salam damai bagi kita semua.




hai... kali ini saya di kejutkan dengan kemunculan seseorang yang telah lama menghilang dari peredaran dunia perminyakan rambut, siapakah gerangan dia ?

Dia adalah mas M. Idham, salah satu brewer lawas di YK city.
M Idham adalah brewer dari pomade Patriot, salah satu brand pelopor home industri pomade di Indonesia khususnya di kota Yogyakarta, dan juga teman sejawat dari Rod Rabbit pomade,
setelah bereuni bersama berbincang santai dan bercanda kesana kemari, beliau memberikan dua buah pomade mahakarya beliau, salah satunya adalah Patriot pomade.
dengan senang hati saya menerima buah tangannya, dan tak ada salahnya juga saya ulas dan publish di blog ini,

kali ini beliau memberikan patriot extra hold  (heavy)

langsung saja saya mulai ulasannya berikut ini :



Patriot Extra Hold


  • First Thing First
Pertama tama , saya heran kenapa juga saat foto memakai baju bertema army look ???
yang notabene tentara berjiwa patriot,..... sebuah ketidak sengajaan dan saya juga baru menyadarinya, hahahhahaha.
Pomade patriot adalah produk yang cukup lama berkecimpung di dunia perminyakan rambut saya ingat lahirnya pomade patriot sejak tahun 2012, jadi bisa dibilang produk ini sudah cukup makan asam garam di brewery pomade,
Untuk varian extrahold,patriot mengusung tema artwork bernuansa semi militer, ini terlihat dari background warna hitam di kombinasi dengan warna hijau tua khas militer, dengan menampilkan sebuah icon Bald Eagle (elang botak khas amerika serikat) tersenyum menyeringai.
disertai font yang layaknya dipakai pada seni menulis Ambigram.
dan juga Pomade ini memakai bahan dasar : Petrolatum, Microwax, Beeswax, Essential oil, & Fragrance.

  • First Impression & Scent
Patriot menyuguhkan warna dasar hijau didalam wadah kaleng almu tint screw dengan berat bersih 3oz , warna yang sama seperti warna artworknya, meski hijaunya lebih muda, tapi masih ada korelasinya.
Saat mencium aromanya, baunya segar, aromanya maskulin, dengan hint manis.
jujur di hidung saya mencium sedikit aroma buah apel, aroma maskulinnya masih kalem tidak tajam menyengat,  jadi kalau boleh saya deskripsikan scent nya Sweet Calm Masculine.


Pencolekan, Tekstur, Perataan di tangan

  • Scooping, Tekstur & Aplikasi
Masuk ke sisi scooping, Pencolekan pomade ini tidak terlalu susah, memang  agak sedikit keras awal awal, setelah itu mudah saja, tidak seperti mitos heavy hold apada umumnya
Tekstur pomade ini saya suka sedikit waxy, tapi ini sticky (pembaca bisa melihat pada foto yang saya lampirkan).
Perataan ditangan agak sedikit mengunakan tenaga untuk mendapatkan perataan yang sempurna, saat pencolekan saya hanya seujung jari kemudian diratakan ditangan dan diaplikasikan kerambut, berulang. ini gunanya untuk menghindari tangan menggumpal dan meminimalisir flaking.
Pengaplikasian dirambut layaknya pomade heavy pada umumnya, sedikit melawan, buat saya ini hal yang wajar karena karakter heavy hold seperti itu.
Penyisiran agak menjambak diawal awal namun perlahan pasti rambut mulai mudah dijinakkan dengan menggunakan sisir renggang pada awal, kemudian diikuti penyisiran dengan sisir gigi rapat.

perataan & penyisiran patriot extra heavy

  • Hold & Shine
Daya cengkram pomade ini sangat memuaskan di rambut saya, murni heavy hold, saya mampu membuat sisiran ala pullback yang bertahan dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore, dengan kondisi kegiatan outdoor, meski sesekali disisir ulang karena ditimpa helm, dengan teknik wet combing, daya set nya makin mantap.
Kemilau nya buat saya tegolong sedikit basah tidak kering dan juga tidak terlalu basah. cukupan.

Hold & Shine Patriot pomade


HOLD : 4,5 / 5
SHINE :2,8/ 5
SCENT :3,9 / 5 (opini pribadi)
APPLY : 2,9/ 5


  • Degrease
Untuk mengusir residu pomade dari rambut, saya hanya mencoba keramas dengan shampoo 1x , hasilnya rambut masih sangat berat, build up pomade masih tersisa banyak sekitar 85% , cocok jika pembaca menyukai build up , dengan build up saja masih kokoh berdiri dirambut saya. dan seperti biasanya, menu wajib mengusir pomade ini adalah cairan degreaser.

  • Conclusion  
Sebelum saya mempublish tulisan ulasan review ini, saya sudah melakukan testing selama 3x (3hari).
Dari segi artwork buat saya ini adalah artwork paling bagus dari semua evolusi design yg dilakukan Patriot.
Saya suka teksturnya, lengket / sticky begitu pula saat diaplikasikan juga mudah.
Hold yang di suguhkan mampu menjinakkan rambut saya yang lurus dan sangat tebal, ini terbukti mampu menahan gaya rambut pullback saya.
memberikan residu build up yang juga mumpuni.

Akhir kata, semua kembali kerambut masing - masing, karena beda rambut juga berbeda hasil.
demikian ulasan review dari saya,

salam damai bagi kita semua , Cheers !




Senin, 15 Juni 2015

[Pomade Review] Parlente supply , medium hold , natural pomade

Om swastiastu

Salam damai bagi kita semua

Haloo pembaca, kali ini saya akan kembali menulis sebuah ulasan sebuah pomade dengan merk Parlente.
Parlente pomade ini berasal dari kota Kendal, Jawa Tengah, home brewing dengan mengusung tema pomade natural
Pomade ini saya dapatkan dari mas Ian Faisal dari Parlente Pomade , kendal. Beliau memberikan buah tangan pomade ini. masif terima kasih saya haturkan.
dan pembaca juga bisa memfollow akun instagram parlente : @parlentesupply 


langsung saja saya review pomade ini :


Parlente Supply Medium Hold



  • First Thing First
Pomade yang menggunakan almu tint screw sebagai wadah dan memakai bahan dasar : Beeswax, Coconut oil (Oleum Cocos), Canola Oil (Oleum Brassica), Extra Vigin Olive Oil (Oleum Olivae), Vegetable Shortening, & Fragrance dan berat bersih 3oz. perlu di ingat ini non petrol ! , jadi masuk kategori natural pomade
Dengan mengusung tema artwork simple classic kuning sebagai warna dasar dan warna hitam sebagai warna fontnya, terkesan sederhana namun design fontnya saya suka.
tidak terlalu menonjolkan artwork yang rame. just simple.

  • First Impression & Scent
Kesan pertama membuka wadah pomade ini adalah aromanya, aroamnya mengingatkan saya akan aroma tablet vitamin C , Vitacimin.
Namun setelah saya cium lagi lebih dalam, aromanya familiar, seperti bau kue. 
kalau tidak salah ini aroma kue italia : Tiramisu, ya tidak salah lagi Tiramisu. aromanya buat saya enak
Dan pomade ini berwarna putih sedikit agak krem khas warna natural pomade.


scoop, tektur, perataan di tangan


  • Scooping,Tektur & Aplikasi 
Masuk ke tahap scooping, pencolekan awal pomade ini sedikit keras, namuntidak terlalu membutuhkan tenaga yang besar untuk mencoleknya.
Tekstur pomade ini tergolong waxy seperti pomade natural pada umumnya, saya mencolek pomade ini sampai dasar kaleng, teksturnya waxy stabil.untuk kelas natural pomade bagus teksturnya.
Perataan di tangan juga mudah, cepat merata, tidak ada gumpalan,
saat dipalikasikan kerambut juga mudah, saat penyisiran dengan gigi renggang ada sedikit jambakan awal, ini wajar karena rambut acak acakan saat perataan pomade. jambakan hanya ada di awal saja, selang itu lancar lancar saja.


perataan di rambut & penyisiran


  • Hold & Shine 
Daya cengkram pomade ini dirambut saya murni medium hold, daya holdnya untuk kelas natural pomade sasngat mumpuni. saya bisa membuat pull back skala medum dengan pomade ini. dari pagi hiangga siang hari. selepas itu saya , lebih memilih penyisiran model Sidpart contour undercut.
Kemilau dari parlente supply juga tergolong medium, namun agak sedikit condong basah, namun tidak terlihat becek. jadi kemilaunya tidak lebay, hahahay


hold & shine



HOLD : 3.5 / 5
SHINE : 2.9 / 5
SCENT :3.8 / 5 (opini pribadi)
APPLY : 3.9 / 5
  • Degrease
Masuk ke sesi pengusiran pomade, setelah seharian beraktifitas, malam harinya saya mencoba membersihkan rambut dengan keramas dengan shampoo saja, hasilnya masih ada residu build up sekitar 60%, rambut masih berat namun tidak seberat build up pomade petrol based.
dan seperti biasanya untuk totalitas degrease menggunakan degreser sebagai menu wajib.

  •  Conclusion
Sebelum saya publish tulisan ini, saya sudah mencoba pomade ini sebanyak 3x (3 hari),
hasilnya dari segi teksture pomade ini stabil teksturnya karena saya mencolek pomade ini dari permukaan sampai dasar kaleng.
Meskipun teksturnya waxy tapi perataannya di tangan sangat mudah bahkan cenderung menjadi creamy, perataan di rambut juga mudah, meskipun ada jambakan di awal saya anggap wajar.
Tidak ada efek panas, tidak ada pusing , aromanya juga enak, aroma tiramisunya membuat saya lapar hahahahha.
Holdnya cukup mumpuni, megingatkan saya akan pomade Slickboy Deluxe Rumble.


Akhir kata, semua kembali kerambut masing - masing, karena beda rambut juga berbeda hasil.
demikian ulasan review dari saya,

salam damai bagi kita semua , Cheers !



Rabu, 10 Juni 2015

[Pomade Review] Vechter pomade, Boyo heavy hold (first batch)

Vechter hair pomade



om swastiastu,
Salam damai bagi kita semua.

halo pembaca !, kali ini saya kembali menulis sebuah ulasan / review sebuah product pomade.
pomade yang aka saya ulas di tulisan ini adalah Vechter, varian Boyo (heavy hold).
produk ini berasal dari kota pahlawan (Surabaya) , sebuah kebanggan bagi saya karena saya lahir di kota tersebut.
Kecintaan dan kerinduan saya akan kota itu sangat besar, dimana masa kecil yang indah ada di kota surabaya, 
Rasanya sangat bersalah jika tidak mempublikasikan tulisan ini secepatnya, oh iya... pomade ini saya dapatkan dari teman saya yang kebetulan mempunyai pomade ini.
beliau berbaik hati menitipkan pomade ini kepada saya, untuk dipakai selama 1 minggu.
dan tidak ada salahnya juga untuk saya ulas.
ok langsung saja saya mulai review ini :
Vechter Boyo

  • First Thing First
Vechter.... nama yang unik, saya mencoba mencari arti kata ini di google, hasilnya adalah terjemahan bahasa belanda untuk kata Petarung / Pejuang, sebuah nama yang menurut saya sangat bagus, 
Kenapa ?. karena sangat tepat dengan kota surabaya yang notabene adalah kota pahlawan.  nice !
Pomade ini adalah edisi pertama dari vecther yang masih menggunakan wadah almu tint screw,
karena sekarang pomade vechter memakai wadah Jar kaca.
saya cukup beruntung memakai / menikmati edisi pertama dari vecther.
untuk lebih jelasnya pembaca bisa melihat di instagram vechter yakni : @vechter_hairpomade
Dari sisi Artwork varian heavy ini mengambil sosok boyo (buaya) berbadan kekar warna hijau dan kombinasi kuning, mempunyai kumis bekacamata hitam besar, dan berambut jambul / pomp layaknya penyanyi legenda rock n' roll Elvis Presley. Ini membuat saya bernostalgia akan klub sepak bola Persebaya surabaya (green force / bajoel ijo) dengan latar belakang strip merah, biru dan putih , layaknya wana khas barber pole.



    • First Imperssion & Scent


    Sebelum beralih ke wadah kaca, batch pertama vechter ini awalnya mengguanakan wadah almunium.
    dengan memakai bahan dasar : pure beeswax, lanolin, castor oil, vco, oilive oil, microwax, petrolatum, & fragrance.
    Pomade ini berwana dasar putih gading atau bisa dibilang tanpa pewarna.
    Dengan menawarkan aroma sandalwood, bagi pembaca yang menyukai wewangian kayu cendana pasti suka, buat saya aromanya harum khas aroma relaksasi.

    Vechter Boyo, pencolekan, tektur dan perataan di tangan


    • Scooping, Tekstur & Aplikasi
    Sesi scooping, pencolekan pomade ini tidak terlalu susah, bukan seperti mitos bahwa pomade heavy susah dicolek seperti batu berminyak, ini karena murni efek dari bahan dasarnya yakni lanolin & microwax yang membuat pomade ini cukup mudah dicolek.
    Tekstur pomade ini bisa dibilang waxy namun tidak terlalu waxy ini murni efek dari micro wax, dan saat perataan di tangan cukup mudah, asal saat pencolekan jangan terlalu berlebihan mengambil, cukup sedikit demi sedikit lalu diratakan di tangan, hasilnya merata dengan cepat.
    Saat di aplikasikan di rambut, seperti layaknya pomade heavy pada umumnya, ada jambakan. tapi itu hal yang lumrah saat perataan di rambut karena ini varian heavy.
    di sesi penyisiran, saya menggunakan sisir yang renggang ada jambakan di awal penyisiran , masih dalam taraf wajar, lama kelamaan rambut mudah disisir, lalu di barengi menyisir dengan sisir rapat juga tidak terjadi kendala menjambak.


    • Hold & Shine
    Daya set vechter boyo di rambut saya performanya memuaskan (rambut saya lurus, dan sangat tebal)
    murni heavy saya mambut membuat jambul pullback bertahan selama 6 jam ( dari pagi jam 9 - 3 sore)
    lebih dari itu saya memilih bersisir ala slickback style
    dan daya kilap nya tidak terlalu kering, masih ada sedikit efek basah dirambut. nice work



    Hold & shine Vechter boyo

    HOLD : 4.1 / 5
    SHINE : 2 / 5 
    SCENT : 3.4 / 5 (opini pribadi)
    APPLY : 3 / 5


    • Degrease
    Malam hari adalah waktunya mengusir pomade ini dari rambut, dengan bermodal keramas dengan shampoo saja belum mampu mengusir pomade ini dari rambut saya, masih saja terasa berat di kepala, menyisakan residu sekitar kurang lebih 80% , bilamana pembaca menyukai buildup bisa saja di aplikasikan pomade lagi di keesokan harinya.
    Dan seperti biasa ritual pengusiran dengan degreaser adalah menu wajib bagi saya untuk membersihkan residu pomade ini.

    • Conclusion
    Kesimpulan akhir, sebuah progress yang baik dari vechter, berganti wadah memakai jar kaca, tanpa mengubah total artwork, jadi tidak membingungkan customer, entah mengapa saya kurang begitu sreg dengan aromanya, agak kuat aroma sandalwoodnya, saran dari saya bisa di turunkan sedikit aromanya.
    karena ini murni penilaian dari teman dan kawan di sekitar saya yg mencium aromanya agak mirip dupa.
    namun soal aroma scent adalah relatif, karena tiap orang berbeda beda dalam menilai suatu aroma.
    overall saya puas dengan peforma vechter boyo.

    Akhir kata, semua kembali kerambut masing - masing, karena beda rambut juga berbeda hasil.
    demikian ulasan review dari saya,

    salam damai bagi kita semua , Cheers !


    Senin, 08 Juni 2015

    [Pomade Review] Koffin Slick, Medium Hold

    Koffin Clothing


    om swastiastu


    salam damai bagi kita semua.




    Hallo pembaca, saya kembali lagi menulis postingan pomade review, kali ini produk yang akan saya review adalah Koffin Slick, medium hold.

    Bye The Way.... koffin adalah salah satu distro / distribustion store dan juga clothing line di kota Yogyakarta yang bertemakan skena rockabilly & Psychobilly juga salah satu pelopor / penggerak skena musik tersebut.
    jika pembaca ingat, koffin adalah official sponsor untuk band Prison Of Blues.
    koffin juga memproduksi pomade dengan nama yang sama dengan distronya.
    Distro koffin beralamat di jln. Flamboyan CTX no. 12 , karangasem, Yogyakarta (utara fakultas Teknik UNY), Pomade Koffin slick ini dijual denga harga Rp. 110.000 hanya bisa didapatkan di koffin saja, juga pembaca bisa memfollow akun instagram Koffin @koffinyk

     Saya mulai saja review pomade ini :



    Koffin Slick pomade



    • First Thing First

    Pomade yang di kemas dengan wadah Glass Jar dengan tutup unik, dengan artwork khas tema Koffin psychobilly, dengan warna latar hitam, terlihat sesosok zombie / tengkorak hijau dengan rambut slick back undercut diapit dua bunga mawar dengan sedikit aksen petir kecil & pin stripe, dari sisi artwork seperti gabungan psychobilly & tattoo concept, keren !

    Pomade ini mengusung bahan dasar : Refined natural beeswax, Petrolatume & Koffin Scent ???
    apa ? koffin scent ??? aroma apakah ini ? misterius.



    • Impression & Scent
    Pomade ini menghadirkan warna grey / abu - abu warna yang cocok dengan tema yang coba diangakat.
    Dengan menawarkan scent / aroma kopi nya cukup kuat, setelah dihirup lebih dalam, aromanya seperti penggabungan aroma Coffee & Capucinno. ini kah misteri Koffin Scent tadi ?  ( Koffin = dibaca Kopi... hahahah analisa yang aneh tapi sesuai fakta ) 



    Tekstur koffin slick



    • Scooping & Apply
    masuk ke sesi pencolekan,pencolekan permukaancukup keras, namun tidak terlalu membutuhkan tenaga lebih saat mencolek,.
    Tekstur pomade ini sedikit waxy namun creamy, agak susah mendeskripsikan namun lebih cenderung creamy, saat perataan di tangan pomade ini langsung lumer merata di tangan dengan sempurna.
    Pengaplikasian di rambut juga tanpa ada jambakan yang berarti, mudah diratakan di rambut.
    Saat penyisiran ada sedikit jambakan, sebuah hal yang wajar, namun tidak berlangsung lama, rambut mudah di atur dengan sisir renggang.di ikuti perapihan dengan sisir bergigi rapat.

    perataan di rambut & penyisiran


    • Hold & Shine
    Hold, daya cengkram pomade ini masuk kategori murni medium, tidak terlalu kaku dan tidak terlalu lemas, ya memang murni medium.( dengan catatan rambut saya sangat tebal & lurus).
    hanya mampu membuat pullback kecil. namun jika dengan gaya menyisir Slickback, pomade ini sangat mumpuni.
    Daya kemilaunya juga masuk kategori sedang atau medium, tidak memberikan kesan kering dan juga tidak terlihat becek.


    Hold & Shine koffin slick

    HOLD : 3.4 / 5

    SHINE : 2.7 / 5
    SCENT :3.9 / 5 (opini pribadi)
    APPLY : 3.9 / 5


    • Degrease
    Pengusuran pomade !, seperti biasa saya mencoba mengusir pomade ini hanya denga menggunakan shampoo, hasilnya masih ada build up sekitar 80% dirambut saya. karena pomade ini tidak washable, ritual menggunakan cairan sakti degrease memang harus di pakai untuk menghilangkan pomade ini dari rambut.



    • Conclusion
    Sebelum saya merilis tulisan ini, saya sudah mencoba produk ini selama 3x (3hari) dan kesimpulan akhir untuk pomade ini....  dari segi wadah sangat unik, artworknya juga keren.
    namun jujur buat saya pribadi agak timpang karena konsep artwork yg keren di padu dengan glass jar klasik, saya lebih preffer dengan wadah kaleng. ini cuma opini pribadi.
    Teksturnya bagus, waxy tapi mudah diratakan seperti cream.
    Karena saya seorang pecinta kopi, saya sangat suka dengan aroma yang ditawarkan. yakni coffee mixed cappucinno.
    daya holdnya murni medium sangat cocok untuk para pembaca yg suka bergaya sisiran slickback dengan aroma kopi yang menawan.



    Akhir kata, semua kembali kerambut masing - masing, karena beda rambut juga berbeda hasil.
    demikian ulasan review dari saya,

    salam damai bagi kita semua , Cheers !