Sabtu, 30 Mei 2015

[Pomade Review] South Mount, Langgeran Sunrise (Heavy Hold)


om swastiastu

salam damai bagi kita semua.

kali ini saya akan mengulas pomade dari gunung kidul, yogyakarta, nama produknya yakni South Mount. sekilas sejenak, gunung kidul adalah salah satu kabupaten di daerah istimewa yogyakarta, yang popular akan destinasi wisata alam yang menawan, yakni pantai - pantai yang eksotis nan indah di pesisir selatan pulau jawa.
jika pembaca ingat, saya pernah mengulas pomade dari gunung kidul yaitu Tampan Barbershop Pomade.
ya ! memang tidak salah, pomade South Mount adalah sebuah evolusi dari pomade Tampan Barbershop.
hasil racikan sang owner / single fighter barberman Rendra Kusuma Wardhani yang beralamat di playen gunung kidul.
Saya mendapatkan pomade ini saat berjumpa dengan beliau di power off store YK. beliau memberikan pomade ini kepada saya untuk di ulas.

Sebuah evolusi yang patut di apresiasi


saya mulai saja review pomade ini :



  • First Thing First
pomade yang di kemas dengan wadah logam besi bertutupkan model slip on,  dengan artwork simple tapi cukup menarik yakni dengan menggunakan label stiker transparan dan dominasi warna hitam, menurut saya, konsep yang dihadirkan adalah kesan classic namun tidak ketinggalan jaman, atau lebih tepatnya seperti nuansa tim baseball, ini terlihat dari border page & font yang di gunakan.
dari segi visual artworknya cukup memanipulasi mata saya, karena wadah kaleng seolah - olah di sablon langsung, ternyata ini adalah label sticker transparan. sang empu cukup cerdik, nice !!!! kesan elegan & klasik masuk, jempol mas !
namun ada yg minus dari label ini, tidak ada tulisan varian light, medium ataupun heavy hold ???
dengan mengusung tulisan South Mount , Langgeran Sunrise. ok saya coba searching di google Langgeran adalah obyek wisata gunung api purba di kawasan gunung kidul.
ekspektasi saya ini sebuah kode yang menujukan langgeran adalah dataran tinggi  mungkin saja ini heavy hold ( sebuah analisa yang berdasarkan fakta lewat ilmu topografi & geografi, hahahaha. ).



  • First Impression & Scent
Tiba saatnya membuka wadah pomade ini, well... aromanya langsung semerbak seperti es krim vanilla dan caramel, aromanya mengingatkan saya akan produk death pomade hellrider, namun saya lebih suka aroma pomade ini.
Pomade ini mengusung ingredient : Beeswax, Petrolatum, Castor oil, Olive oil, Microwax, & fragrance.
sebuah evolusi dari tampan barbershop yang dulunya mengusung tema natural, dan sekarang menggunakan petrolatume sebagai bahan dasarnya.

Pencolekan, tekstur, perataan di tangan

  • Scooping, Teksture & Apply
Teksture pomade ini sangatlah sticky, sebuah progress sangat baik. bisa di lihat di foto, karakternya asik. bisa jadi ini lebih sticky dari pomade yang ada saat ini.
Scooping time ! pencolekan pomade ini sangat mudah , , karena efek dominan microwax yang membuat pomade ini lebih bersahabat dengan jari tangan.
seiring sejalan dengan pencolekan pengaplikasian di rambut  juga mudah tidak ada jambakan saat perataandi rambut, begitu pula saat penyisiran, mulus tanpa ada perlawanan.

perataan di rambut & penyisiran


  • Hold & Shine
masuk ke segi performa daya cengkram south mount, di rambut saya yang lurus dan tebal, pomade ini jatuhnya medium heavy di rambut saya, namun daya rekatnya di rambut memuaskan.
shine atau daya kilap pomade ini seperti layaknya pomade heavy, tidak mengkilap  tapi juga tidak terlalu terlihat kering.

hold & shine



HOLD : 4,1 / 5
SHINE : 2,3 / 5 
SCENT :4 / 5 (opini pribadi)
APPLY : 4,3 / 5 

  • Degrease
Sekarang masuk ke sesi pembersihan (degrease) pomade, saya mencoba membersihkan dengan shampoo saja, rambut masih berat, build up yang tertinggal di rambut juga mantap, untuk pembaca yang penikmat residu build up mungkin akan jatuh cinta. hahahaha.
untuk mengusir pomade ini seperti biasa, memakai degreaser, sebagai jurus andalan para greaser.

  • Conclusion
kesimpulan akhir, jujur saya sangat kagum akan progress yang cukup cepat dan baik dari sang brewer, beliau mau belajar dan di ajar. proud of you bro !
dari segi artwork ada yang saya kritik, karena tidak ada keterangan varian apakah ini ? agak membingungkan calon pembeli.
tekstur pomade ini sangat sticky dari yang pernah saya temui saat ini. sebuah kabar gembira.
oh iya sebelum saya merilis tulisan ini, saya sudah mencoba pomade ini selama 3x (3 hari).
menunjukkan performa yang stabil , dan jatuhnya medium heavy di rambut saya,
akhir kata semua kembali ke rambut masing masing, karena seriap orang memiliki rambut yang berbeda, beda rambut juga beda hasil, saya hanya mencoba menampilkan / membuktikan performa pomade ini di rambut saya.

demikian review dari saya.

salam damai bagi kita semua, cheers !!!

Selasa, 26 Mei 2015

[Pomade Review] Prison Of Blues, Medium Hold

Om Swastiastu
salam damai bagi kita semua.

halo ! saya kembali lagi menulis artikel di blog ini,kali ini saya akan mengulas (review) yakni pomade Prison Of Blues.
Pomade prison of blues ini menyajikan varian medium hold dengan aroma black rose (mawar hitam)
sebelumnya saya akan bercerita siapakah Prison Of Blues (POB) ini,
POB adalah sebuah grup band aliran musik psychobilly, yang berasal dari kota temanggung, Jawa Tengah.
kota yang dikenal akan komoditi tanaman tembakau, POB menelurkan 3 album & 1 album kompilasi semuanya di rilis dalam label indie. dengan di motori mas Bowo Prisoner sebagai vocal dan guitar, sekaligus frontman dari POB.
band ini merilis pomade brand mereka sendiri yang dinamai seperti nama band tersebut.
Varian yang di tawarkan pomade ini adalah medium hold, saya merasa kok tanggung banget medium hold ???
namun setelah saya berpikir oh.. mungkin jika mereka merilis varian heavy hold, bisa saja pemakai pomade ini berkspektasi terlalu tinggi berharap, memang alagkah lebih baik nya medium hold, agar tidak terlalu muluk muluk dalam berekspektasi.
Dan saya mendapatkan pomade ini dari distro Koffin YK, yang notabene adalah offical sponsor untuk POB. kalian juga bisa mendapatkan pomade ini di distro Koffin YK dengan harga Rp. 60.000. akun instagram koffin @koffinYK


POB medium hold


  • First thing first
Pomade yang di kemas dengan kemasan kecil aluminium tint screw dengan berat 2oz atau sekitar -/+ 60 gr, memakai bahan dasar : beeswax, petrolatum, lanolin, color, fragrance, soul & psycho ???
ada yang aneh dari ingredient nya ... soul & psycho ? sebuah pertanyaan menggelitik muncul di benak saya.
Dari sisi artwork, memakai backgound warna hitam dengan dengan logo official POB tengkorak bergaya rambut psycho quiff membawa 2 belati berlatar kan jaring laba - laba, cukup horor dan pas sesuai karakter band POB, cukup representatif, sip.


  • Impression & Scent

Pomade ini menyuguhkan warna hitam ke unguan pada pomadenya seperti warna buah anggur hitam,
dari segi scent, menawarkan  aroma bunga mawar dengan sedikit hint smell like shit, atau lebih pasnya seperti aroma bunga mawar hitam.... saya menduga aroma "smell like shit " ini dari menyatunya komposisi lanolin dan fragrance mawar, yang membuat aroma mawar hitamnya semakin kencang, dipadu warna dasar pomade hitam & tema horror khas psychobilly, kombinasi yang mengerikan & tentunya padu dengan tema yang diangkat.
Pencolekan, tekstur & perataan


  • Scooping, Tekstur & aplikasi
Kali ini beralih ke scooping,pencolekan pomade ini sangat mudah, sewajarnya pencolekan pomade medium. dan dari segi teksture juga tergolong waxy.
Perataan di tangan cukup mudah cepat merata, tanpa ada hambatan menggumpal dsb.
pengaplikasian di rambut juga mudah, tidak ada hambatan jambakan ataupun flaking, seiring sejalan saat penyisiran. (tapi tergantung kondisi rambut juga, kondisi rambut saya saat pengaplikasian dalam kondisi kering)
POB aplikasi ke rambut & penyisiran


  • Hold & Shine
Daya set pomade ini di rambut saya memang murni medium sesuai dengan klaim medium Psycho Hold, memang agak seram sih kalimat klaimnya... Psyco hiiiii takuuuttttt hahahhahaha.
Daya kilap yang di hasilkan pomade ini tergolong gelap, tidak begitu basah, bisa dibilang semi matte shine.
tidak mengandalkan daya shine seperti layaknya pomade medium lainnya.
psychobilly tidak butuh kilap seperti elvis.

Hold & Shine

HOLD : 3,3 / 5
SHINE : 2 / 5 
SCENT : 2,4 / 5 (opini pribadi)
APPLY : 4,3 / 5 


  • Degrease
Saatnya degrease, saya mencoba mencuci rambut dengan shampoo 1x. pomade ini memberikan peforma build up yg mantap, mungkin bagi pecinta residu build up, pomade ini bisa jadi andalan.
karena saya kurang begitu suka dengan residu build up, senjata ampuh memang memakai pomade degreser.

  • Conclusion
kesimpulan akhir, sebelum mempublish tulisan ini, saya sudah mencoba memakai selama 3x ( 3 hari).
pomade ini dari segi tema artwork & scent menyatu padu , pertanyaan tentang ingredient Soul & Psycho mulai terkuak. yakni pomade ini mengusung tema horror khas Psychobilly dan berpadu dengan aroma bunga mawar di tambah lagi label POB band yg beraliran psychobilly.
holdnya murni medium, namun low shine. build up nya mantap sekali. aroma nya memang agak meyeramkan namun mengasikan., akhir kata beda rambut juga berbeda hasil.
sekian review dari saya.
salam damai bagi kita semua

matur suksma.

Jumat, 22 Mei 2015

[Pomade review] Reliance Waxbased (blue label) Heavy Hold

om swastiastu, salam damai bagi kita semua.

hi ! kali ini saya akan kembali mereview pomade dari kota surakarta, nama produknya Reliance,
dengan varian heavy hold label biru.
singkat cerita, pomade ini saya dapatkan dari teman saya harry sandri yang akrab di sapa ndut, kabarnya beliau mendapat pomade ini secara free.
ok, langsung saja saya review pomade ini





Reliance Heavy hold blue label




  • First thing first
Pomade yang di kemas dengan wadah jar plastik semi transparan dan tutup putih solid dan dengan di balut sticker / label warna dominan biru di sekujur wadah dan tutupnya, dengan artwork western ala koboi,namun entah mengapa saya kurang begitu suka dengan wadahnya, seperti kurang pas dengan artworknya. tapi lupakan saja, karena penilaian itu relatif, penilaian pribadi masing masing tentu saja berbeda.
Pomade Reliance menggunakan Ingredient : Beeswax, Olive oil, Coconut oil, Lanolin & Fragrance
serta mengklaim "Easy To Wash" & Hi Shine".
  • Impression & Scent 
kesan pertama membuka pomade ini adalah warnanya , menghadirkan warna coklat krem layaknya warna Cappucino, atau bisa dibilang ini seperti warna natural beeswax.
Dan menawarkan aroma floral, saya kurang bisa mendeskripsikan tumbuhan apa tapi buat saya aromanya enak, mengingatkan saya akan aroma pomade legendaris tancho namun tidak terlalu berlebihan dan masih dalam taraf wajar, nice scent.


Reliance heavy hold, scoop & apply

  • Scooping, tekstur & aplikasi
pencolekan pomade ini cukup keras, namun ini bukan batu berminyak, untuk ukuran varian heavy hold ini masih wajar,
dari segi tekstur, pomade ini sangat waxy, yap..... jelas saja karena pomade ini wax based.
perataan di tangan saya cukup susah butuh tenaga ekstra untuk meratakan ditangan, juga berbanding lurus saat perataan di rambut, saat penyisiran menjambak sekali hiks.... banyak rambut saya ikut patah / rontok saat penyisiran.


Reliance heavy hold, apply on hair & combing

  • Hold & Shine
Daya Cengkram pomade (ceilee cengkram....) di luar ekspektasi saya, berharap mendapat hold yang maksimal setelah melewati siksaan jambakan, namun tidak seperti yang di inginkan, pomade ini menjadi medium di rambut saya, i'm sorry for that. masih terjadi splitting meskipun dengan gaya sisiran slick back.
Kilau dari pomade ini juga seperti varian heavy pada umumnya tidak terlalu mengkilap.


Reliance Heavy, hold  & shine



HOLD : 3,7 / 5
SHINE : 2,5 / 5 
SCENT : 2,4 / 5 (opini pribadi)
APPLY : 1,5 / 5 (agak susah)


  • Degrease
Pomade ini mencantumkan "Easy To Wash" di label nya, ok sekarang saya coba untuk mengguyur kepala saya dengan air bak mandi.....
hasilnya, tidak ada perubahan, rambut masih saja terasa berat dan kaku, dan seperti sediakala, ritual degrease dengan Cream THC memang jadi jurus ampuh untuk melawan residu pomade ini.

  • Conclusion
Sebelum saya merilis tulisan ini, saya sudah mencoba test pomade ini selama 3x ( 3 Hari ).
Dan kesimpulan akhir pomade ini, dari segi artwork saya rasa kurang sreg dalam pemilihan warna biru & orange, alangkah lebih simple bila mana dipadu dengan warna biru dan putih.
dari segi wadah, tutup nya terjadi dol apabila di tutup rapat.
aplikasinya buat saya pribadi cukup menyiksa, tanpa dibarengi hasil yang kurang memuaskan.
saya berharap sang brewer bisa menemukan formula baru untuk batch berikutnya, Cheers !

demikian review pomade, akhir kata, beda rambut juga berbeda hasil.

salam damai bagi kita semua. Cheers !

matur suksma.

om santi...santi om.




Jumat, 15 Mei 2015

[Pomade Review] Greggs Barbershop Pomade, Medium Hold

logo gregg's Barbershop

om swastiastu.
salam damai bagi kita semua....

hai ! kali ini saya akan mencoba mereview pomade dari sebuah barbershop baru di YK city.
Gregg's Barbershop Pomade. yap... that's the product, produk yang mereka lansir ada dua varian,
yakni medium hold & heavy hold. Namun yang akan saya review kali ini adalah varian medium hold,
oh iya, barbershop ini berlokasi di jl, Jenderal Sudirman no. 40 sebelah Ayara Cafe, belakang Circle K.

gregg's barbershop pomade medium hold

oke, langsung saja saya mulai review pomade ini :

greggs medium hold

  • First thing first
pomade ini tergolong masih baru di dunia persilatan pomade indonesia, dengan di kemas memakai almu tin screw, dengan mengusung bahan dasar : natural beeswax, castor oil, emulsifier, fragrance, color (pewarna) dan ini petroleum free ! (alias bebas bahan petrol).
pomade yang di banderol dengan harga Rp. 85.000,- hanya bisa kalian dapatkan di barbershop Gregg's , selengkapnya bisa kalian follow di instagramnya @greggs_barbershop


  • First Impression & Scent

Pomade ini mengusung tema yang sangat simple , dengan artwork background warna putih dengan logo siluet kepala laki laki, berambut side part contour dengan gentleman moustache, tanpa menampilkan mata, alis,hidung dan mulut,...
 ya namanya juga siluet mas :)
dan pomade mengusung warna kuning telur.atau bisa juga terlihat seperti kuning daging buah mangga,terlihat sedikit agak mencolok mata.
dan aroma yang di sajikan dari pomade ini menurut indera penciuman saya awalnya seperti buah mangga (mungkin ini ilusi optikal karena awalnya tersihir akan warna pomadenya) namun setelah di hirup lebih lama ternyata aromanya chocochino, dan memang bener chocochino gak salah lagi. hahaha.



  • Scooping, Tekstur & Aplikasi

sekarang saya beralih ke scooping, pencolekan dari pomade ini sangat mudah, demikian pula dengan perataannya.
teksturnya saya agak susah mendeskipsikan, terlihat oily tapi sticky ??? asumsi saya ini mungkinkah efek dari non petrol tersebut.
Saat diratakan ditangan terlihat sangat berminyak, ditangan terlihat partikel partikel kecil beeswax yang masih terikat dengan minyak castor, bisa jadi ini efek dari ingredients dari pomade ini. yakni emulsifier yang mengikat senyawa minyak dan air.
Perataan di rambut saya sangatlah mudah. Penyisiran juga demikian tak ada perlawanan ataupun jambakan yang berarti. i like it !


greggs medium, scooping, dan perataan

  • Hold & Shine

Daya set performa pomade ini pure medium di rambut saya, dengan catatan rambut saya lurus dan sangat tebal, dan mengetes pomade ini 3x (3hari) sebelum review ini rilis. 

Hasil daya kilau rambut saya cukup mengejutkan seperti memakai nu nile, karena daya kilaunya yg wow, seperti memakai pomade light, tapi ini medium hold, mungkin saja jika ada nyamuk atau kutu di rambut bisa saja tergelincir di rambut, karena terlihat sangat basah, bagi yang suka kemilau tinggi saya sangat merekomendasikan pomade ini.

Greggs hold & shine


HOLD : 3,3 / 5
SHINE : 4,6 / 5 
SCENT : 3 / 5 (opini pribadi)
APPLY : 5 / 5 (sangatlah mudah)

  • Degrease
Di bagian wadah logo dibelakang pomade ini mengklaim bahwa pomade ini Easy To Wash & Classic Washable pomade.
awalnya saya agak ragu, setelah seharian ber-pomade ria, malam harinya saya mencoba membuktikan klaim washablenya. saya coba mengguyur rambut dengan air biasa (air bak mandi), well it's true ! minyak rambut ini pergi tanpa pamit, di rambut terasa enteng lagi.
setelah rambut mengering, ada sedikit sensasi keset, sensasi yang sama seperti pomade waterbased,
namun buat saya rasa keset tersebut, masih dalam taraf wajar. bisa saja diatasi dengan keramas menggunakan shampoo.

  • Conclusion
Untuk ukuran pendatang baru, pomade ini cukup menarik perhatian saya, karena sisi washablenya, yang unik adalah pomade ini klasik berbahan dasar minyak, good job
entah mengapa saya kurang begitu suka dengan scentnya, namun soal aroma itu relatif, tiap orang berbeda beda dalam menilai aroma.
Hold pomade ini murni medium, Shine nya bener bener Wow ! kombinasi menakutkan untuk menarik perhatian di tempat ramai, hehehe

demikian review dari saya, seperti biasanya, beda rambut juga beda hasil,
akhir kata, salam damai bagi kita semua.

matur suksma,
om santi,, santi om




Selasa, 05 Mei 2015

[Pomade Review] Oh Man ! Waxbased super hard

oh man! waxbased
om swastiastu, salam damai bagi kita semua.

kali ini saya akan kembali review pomade oh man!, ya.. kali ini yang saya review adalah varian waxbased besutan PT. Inti Cosmetic Lestari, yang tak lain adalah produsen pomade Happy lavender & Chief Barber.



Chief Barber pomade adalah salah satu produk buatan PT Inti Cosmetic Lestari  (pict. source google)

seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya di post review Oh Man ! waterbased
tanpa banyak basa - basi saya mulai saja reviewnya :

Oh man ! waxbased 


  • First Thing First
saya mendapat oleh oleh dari kawan saya saat berkunjung di acara Indonesian Greaser Party 2015
pomade ini memakai wadah kaleng logam segi empat dengan sisi tumpul di ke-empat sisinya,
dengan memakai bahan dasar : beeswax, paraffin, petrolatum, paraffinum liquidum, fragrance, BHT, Tocopheryl acetate, olive oil, CI 14750, CI 42090, CI 19140.
dengan berat 3 oz ( atau sekitar 85gr)

bahan dasar pomade oh man! wax based



  • First Imperssion & Scent
wadah dari pomade ini tak jau berbeda dengan varian waterbased nya, hanya berbeda isi dan beda warna logo stickernya. versi waterbased memakai laminasi rainbow, sedangkan versi waxbased memakai laminasi glitter gold. dan warna dasar hitam tetap menjadi andalan untuk backroundnya.

dengan logo / maskot yang kurang begitu jelas.... saya jujur bingung dan kurang mengerti apakah itu gambar monyet berjambul memakai kacamata lebar dan mempunyai kumis ???? saya kurang berani untuk mendeskripsikannya.  dari sisi artwork terlihat absurd... sorry for that.
dan dari segi aroma, pomade ini menyuguhkan scent brewed coffee, menurut saya aromanya seperti biji kopi yang di bakar/ dimasak , smells good so far

pencolekan & perataan 


  • Scooping & Aplikasi 
pencolekan pomade ini tergolong mudah, meskipun pomade ini diklaim sebagai super hard,
namun scoopingnya tergolong mudah, dan ekspektasi saya ternyata salah soal mitos heavy/superhard.

teksture pomade ini sangat waxy, ya iyalah namanya juga waxbased bro ! hahhahaha

kembali soal aplikasi perataan di tangan sangat mudah langsung merata, begitu pula perataan di rambut, juga tidak terlalu sulit, meskipun pada awalnya ada sedikit jambakan saat perataan namun itu tidak berlangsung lama, bagi saya itu hal yang wajar, Saat penyisiran juga tidak ada perlawanan, mulus tanpa halangan, sampai saat ini masih cukup aman, namun kita lihat performanya nanti.

    Perataan di rambut & penyisiran
  • Hold & Shine 
performa pomade ini di rambut saya masuk kategori medium (entah mengapa), meski aktifitas saya dalam kondisi kegiatan indoor, dengan penyisiran rambut gaya contour undercut, tetap saja rambut saya masih susah dijinakkan, masih sering jatuh (sekedar info : rambut saya lurus dan tebal)
daya kemilau pomade ini matte, tidak terlalu terlihat kering dan tidak terlalu terlihat basah.

performa hold oh man! waxed based


HOLD : 3 / 5
SHINE : 2.4 / 5 
SCENT : 4 / 5
APPLY : 3,2 / 5


  • Degrease 
Not washable, jurus utama para greaser seperti biasa, gatsby THC jadi jurus andalan untuk degrease pomade ini.
  • Conclusion 
entah kenapa pomade ini jatuhnya medium dirambut saya, mungkin rambut saya terlalu susah dijinakan, aroma kopinya saya suka sekali, iya karena saya pecinta kopi. pencolekannya cukup mudah, aplikasi di rambut juga gampang, nice work by the way.
pomade ini tergolong aman karena sudah lulus uji lab. BPOM,
dari sisi artwork, menurut saya rada absurd, logo monyet (bener gak sih?) tidak begitu jelas layaknya versi waterbased nya.
akhir kata semua kembali lagi ke rambut masing masing orang, karena beda rambut juga beda hasil.

sekian review dari saya. cheers !

salam damai bagi kita semua, suksma...

om santi... santi om