Rabu, 10 Juni 2015

[Pomade Review] Vechter pomade, Boyo heavy hold (first batch)

Vechter hair pomade



om swastiastu,
Salam damai bagi kita semua.

halo pembaca !, kali ini saya kembali menulis sebuah ulasan / review sebuah product pomade.
pomade yang aka saya ulas di tulisan ini adalah Vechter, varian Boyo (heavy hold).
produk ini berasal dari kota pahlawan (Surabaya) , sebuah kebanggan bagi saya karena saya lahir di kota tersebut.
Kecintaan dan kerinduan saya akan kota itu sangat besar, dimana masa kecil yang indah ada di kota surabaya, 
Rasanya sangat bersalah jika tidak mempublikasikan tulisan ini secepatnya, oh iya... pomade ini saya dapatkan dari teman saya yang kebetulan mempunyai pomade ini.
beliau berbaik hati menitipkan pomade ini kepada saya, untuk dipakai selama 1 minggu.
dan tidak ada salahnya juga untuk saya ulas.
ok langsung saja saya mulai review ini :
Vechter Boyo

  • First Thing First
Vechter.... nama yang unik, saya mencoba mencari arti kata ini di google, hasilnya adalah terjemahan bahasa belanda untuk kata Petarung / Pejuang, sebuah nama yang menurut saya sangat bagus, 
Kenapa ?. karena sangat tepat dengan kota surabaya yang notabene adalah kota pahlawan.  nice !
Pomade ini adalah edisi pertama dari vecther yang masih menggunakan wadah almu tint screw,
karena sekarang pomade vechter memakai wadah Jar kaca.
saya cukup beruntung memakai / menikmati edisi pertama dari vecther.
untuk lebih jelasnya pembaca bisa melihat di instagram vechter yakni : @vechter_hairpomade
Dari sisi Artwork varian heavy ini mengambil sosok boyo (buaya) berbadan kekar warna hijau dan kombinasi kuning, mempunyai kumis bekacamata hitam besar, dan berambut jambul / pomp layaknya penyanyi legenda rock n' roll Elvis Presley. Ini membuat saya bernostalgia akan klub sepak bola Persebaya surabaya (green force / bajoel ijo) dengan latar belakang strip merah, biru dan putih , layaknya wana khas barber pole.



    • First Imperssion & Scent


    Sebelum beralih ke wadah kaca, batch pertama vechter ini awalnya mengguanakan wadah almunium.
    dengan memakai bahan dasar : pure beeswax, lanolin, castor oil, vco, oilive oil, microwax, petrolatum, & fragrance.
    Pomade ini berwana dasar putih gading atau bisa dibilang tanpa pewarna.
    Dengan menawarkan aroma sandalwood, bagi pembaca yang menyukai wewangian kayu cendana pasti suka, buat saya aromanya harum khas aroma relaksasi.

    Vechter Boyo, pencolekan, tektur dan perataan di tangan


    • Scooping, Tekstur & Aplikasi
    Sesi scooping, pencolekan pomade ini tidak terlalu susah, bukan seperti mitos bahwa pomade heavy susah dicolek seperti batu berminyak, ini karena murni efek dari bahan dasarnya yakni lanolin & microwax yang membuat pomade ini cukup mudah dicolek.
    Tekstur pomade ini bisa dibilang waxy namun tidak terlalu waxy ini murni efek dari micro wax, dan saat perataan di tangan cukup mudah, asal saat pencolekan jangan terlalu berlebihan mengambil, cukup sedikit demi sedikit lalu diratakan di tangan, hasilnya merata dengan cepat.
    Saat di aplikasikan di rambut, seperti layaknya pomade heavy pada umumnya, ada jambakan. tapi itu hal yang lumrah saat perataan di rambut karena ini varian heavy.
    di sesi penyisiran, saya menggunakan sisir yang renggang ada jambakan di awal penyisiran , masih dalam taraf wajar, lama kelamaan rambut mudah disisir, lalu di barengi menyisir dengan sisir rapat juga tidak terjadi kendala menjambak.


    • Hold & Shine
    Daya set vechter boyo di rambut saya performanya memuaskan (rambut saya lurus, dan sangat tebal)
    murni heavy saya mambut membuat jambul pullback bertahan selama 6 jam ( dari pagi jam 9 - 3 sore)
    lebih dari itu saya memilih bersisir ala slickback style
    dan daya kilap nya tidak terlalu kering, masih ada sedikit efek basah dirambut. nice work



    Hold & shine Vechter boyo

    HOLD : 4.1 / 5
    SHINE : 2 / 5 
    SCENT : 3.4 / 5 (opini pribadi)
    APPLY : 3 / 5


    • Degrease
    Malam hari adalah waktunya mengusir pomade ini dari rambut, dengan bermodal keramas dengan shampoo saja belum mampu mengusir pomade ini dari rambut saya, masih saja terasa berat di kepala, menyisakan residu sekitar kurang lebih 80% , bilamana pembaca menyukai buildup bisa saja di aplikasikan pomade lagi di keesokan harinya.
    Dan seperti biasa ritual pengusiran dengan degreaser adalah menu wajib bagi saya untuk membersihkan residu pomade ini.

    • Conclusion
    Kesimpulan akhir, sebuah progress yang baik dari vechter, berganti wadah memakai jar kaca, tanpa mengubah total artwork, jadi tidak membingungkan customer, entah mengapa saya kurang begitu sreg dengan aromanya, agak kuat aroma sandalwoodnya, saran dari saya bisa di turunkan sedikit aromanya.
    karena ini murni penilaian dari teman dan kawan di sekitar saya yg mencium aromanya agak mirip dupa.
    namun soal aroma scent adalah relatif, karena tiap orang berbeda beda dalam menilai suatu aroma.
    overall saya puas dengan peforma vechter boyo.

    Akhir kata, semua kembali kerambut masing - masing, karena beda rambut juga berbeda hasil.
    demikian ulasan review dari saya,

    salam damai bagi kita semua , Cheers !


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar